Matematika

"Hasil INAP 2016 untuk numerasi lebih parah dari hasil literasi. Rerata nasional untuk siswa dengan kemampuan “kurang” bahkan mencapai 77%, siswa dengan kemampuan “cukup” sekitar 20,6%, dan siswa dengan kemampuan “baik” hanya 2,4%. Hasil ini mengkonfirmasi asesmen internasional yang diikuti Indonesia seperti PISA dan TIMSS. Riset yang dilakukan oleh Smeru Research Institute pada program RISE menunjukkan bahwa kemampuan numerasi dasar ini tidak lebih baik di usia selanjutnya. Dalam salah satu artikel yang ditulis Land Pritchet untuk riset RISE, dikatakan bahwa dengan kemajuan yang dicapai Indonesia saat ini, butuh waktu sekitar 1000 tahun untuk bisa menguasai kemampuan abad 21. Sesuatu yang sangat menyakitkan dan harus segera ditindak lanjuti. Berdasarkan berbagai hasil studi terkait kemampuan matematika nasional, Credo mengembangkan program matematika untuk anak usia dini (TK-SD kelas 3) untuk melengkapi pengajaran matematika yang ada saat ini."


Pengembangan Silabus Matematika

Memang betul terkadang masalah dalam matematika memiliki satu jawaban benar, namun bukan berarti hanya ada satu cara untuk penyelesaiannya. Di sinilah kemampuan kreatif seperti berpikir terbuka, fleksibel, dan menggunakan fantasi untuk kemungkinan-kemungkinan cara yang lebih efektif untuk penyelesaian persoalan matematika diperlukan. Masalah dalam matematika, terutama jika diletakkan dalam konteksnya, juga bisa memiliki banyak jawaban benar dengan alasannya masing-masing.